Kabupaten Sorong

LA-JEBOL ADMINDUK: Terobosan Layanan Jemput Bola Dokumen Kependudukan untuk Warga Terpencil di Kabupaten Sorong

08 Oktober 2024
87
Sorong, Papua Barat – Distrik Wemak di Kabupaten Sorong kini memiliki harapan baru dalam memperoleh dokumen kependudukan yang layak. Melalui inovasi LA-JEBOL ADMINDUK (Layanan Jemput Bola Administrasi Kependudukan), pemerintah setempat secara aktif mendatangi warga di kampung-kampung terpencil yang selama ini kesulitan mengakses layanan administrasi dasar. Inovasi ini muncul sebagai jawaban atas tantangan berat yang dihadapi Distrik Wemak. Geografi ekstrem dengan medan sulit, kampung terpencar (seperti Woloin, Saluk, Kwari), minimnya infrastruktur, keterbatasan SDM petugas, serta rendahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya dokumen seperti KTP, KK, dan Akta Kelahiran, menyebabkan banyak warga belum terlayani secara memadai. Sebelumnya, warga harus menempuh perjalanan jauh dan berbiaya tinggi ke kantor distrik. LA-JEBOL ADMINDUK mengubah paradigma pelayanan dari warga datang menjadi petugas mendatangi. Tim khusus yang dibentuk membawa peralatan mobile (printer, laptop, scanner) dan jaringan internet langsung ke tengah-tengah masyarakat. Prosesnya meliputi: Identifikasi warga yang belum memiliki dokumen oleh aparat kampung. Pelayanan langsung di lokasi: Perekaman biometrik, verifikasi data, hingga pencetakan dokumen dilakukan on-site. Sosialisasi dan Edukasi: Masyarakat diedukasi tentang pentingnya dokumen dan prosedur pengurusan bersamaan dengan layanan. Integrasi Data: Data hasil pendataan langsung terintegrasi digital dengan Dinas Capil Kabupaten. Kolaborasi Lintas Sektor: Melibatkan instansi terkait seperti KUA, Dinsos, Puskesmas, dan Pengadilan untuk layanan terpadu (misalnya akta kelahiran, nikah). Hasil nyata telah terlihat di pilot project di Kampung Woloin dan Saluk. Warga yang sebelumnya kesulitan kini mendapatkan dokumen kependudukan secara langsung. Sinergi antar instansi juga semakin terbangun, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen mulai meningkat. "Keunggulan utama LA-JEBOL ADMINDUK adalah menjangkau yang tak terjangkau. Kami membawa negara hadir di kampung-kampung terisolasi," jelas narasi dalam dokumen inovasi. Selain meningkatkan kepemilikan dokumen, inovasi ini juga bertujuan mendesentralisasi layanan, meningkatkan kapasitas petugas, mengoptimalkan anggaran, membangun sistem evaluasi, dan memperkuat koordinasi dengan Dinas Capil Kabupaten. Dampaknya sangat signifikan: hak sipil warga terpenuhi, akses ke layanan publik (pendidikan, kesehatan, bansos) terbuka, efisiensi waktu dan biaya tercapai, serta akurasi data kependudukan meningkat. Keberhasilan awal di Woloin dan Saluk menjadi pijakan untuk memperluas layanan ke seluruh kampung di Distrik Wemak. LA-JEBOL ADMINDUK menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sorong dalam mewujudkan pelayanan publik yang inklusif, responsif, dan berkeadilan, khususnya bagi masyarakat di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). Inovasi berbasis kearifan lokal "jemput bola" ini diharapkan menjadi model pelayanan adminduk berkelanjutan di daerah dengan tantangan geografis serupa.