Sorong, 8 November 2023 – Distrik Mariat di Kabupaten Sorong kini menghadirkan inovasi baru dalam pengelolaan pupuk organik yang diinisiasi oleh aparatur sipil negara (ASN). Dengan tahap implementasi yang dimulai pada November dan berlangsung hingga Desember 2023, program ini bertujuan untuk mengatasi masalah mahalnya pupuk kimia dan keterbatasan dalam pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk organik.
Inovasi yang diberi nama Kampung Organik Distrik Mariat ini merupakan langkah konkret dalam menghadapi isu global dan nasional terkait harga pupuk yang terus meningkat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2008 dan PERDA BUPATI Nomor 51 Tahun 2017, program ini mengedepankan pengelolaan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan memperbaiki kualitas tanah pertanian.
Permasalahan yang Dihadapi:
Strategi dan Metode Pembaharuan: Sebelum adanya inovasi, para petani masih bergantung pada pupuk kimia dengan harga yang relatif mahal. Kini, dengan adanya program ini, petani akan lebih mudah mendapatkan pupuk organik dengan harga jauh lebih terjangkau. Program ini memanfaatkan sampah organik seperti sisa sayuran, daun kering, dan kotoran ternak sebagai bahan baku utama pembuatan pupuk.
Tujuan dan Manfaat:
Dampak Positif: Pupuk organik ini tidak hanya mudah didapat dan murah, tetapi juga ramah lingkungan, memberikan manfaat besar bagi kesuburan tanah pertanian, dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dengan pelaksanaan program ini, Distrik Mariat menunjukkan komitmennya dalam inovasi pertanian dan pengelolaan sumber daya lokal yang lebih berkelanjutan. Semoga inisiatif ini menjadi model bagi daerah lain dalam upaya menciptakan pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.