Kabupaten Sorong

SUKA INSTANT, Inovasi Susu Kambing Instan Lokal Resmi Disosialisasikan di Sorong

16 Juli 2024
193
Sorong, 16 Juli 2024 — Dinas Peternakan Kabupaten Sorong secara resmi menyosialisasikan inovasi terbarunya bertajuk SUKA INSTANT (Susu Kambing Instan Lokal), sebagai langkah strategis dalam mendorong hilirisasi produk peternakan lokal dan peningkatan konsumsi gizi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Pertanian dan Peternakan serta dihadiri oleh peternak, pelaku UMKM, akademisi, dan perwakilan perangkat daerah. SUKA INSTANT merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Peternakan dengan kelompok peternak kambing perah lokal dan tim pengembangan produk pangan dari mitra perguruan tinggi. Inovasi ini menghasilkan produk susu kambing bubuk instan yang higienis, bergizi tinggi, dan tahan lama tanpa bahan pengawet tambahan. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sorong dalam sambutannya menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah produk peternakan lokal. “Kita tidak hanya fokus pada produksi ternak, tapi juga pada bagaimana hasil ternak itu bisa diolah, dikemas, dan dipasarkan secara luas. SUKA INSTANT adalah buktinya,” ujarnya. Sosialisasi ini juga menandai dimulainya tahap uji pasar untuk produk SUKA INSTANT di sejumlah lokasi strategis seperti sekolah, puskesmas, dan pasar rakyat. Produk ini ditujukan tidak hanya untuk konsumen umum, tetapi juga sebagai alternatif susu bergizi untuk program pemenuhan gizi anak sekolah dan ibu hamil. Proses pembuatan susu kambing instan dilakukan dengan metode pengeringan suhu rendah (low temperature drying) untuk menjaga kualitas nutrisi dan rasa alami susu. Kambing yang digunakan berasal dari peternakan lokal di Distrik Aimas dan Salawati, yang selama ini telah dibina oleh Dinas Peternakan melalui program penguatan ternak rakyat. Produk SUKA INSTANT dikemas dalam bentuk sachet dan kaleng, lengkap dengan informasi kandungan gizi, cara penyajian, dan sertifikasi kelayakan dari Dinas Kesehatan. Kemasan ini dirancang praktis agar mudah diserap pasar ritel dan konsumen keluarga di daerah maupun luar Sorong. Dalam sesi diskusi, sejumlah peternak menyambut baik inovasi ini karena memberikan peluang pasar baru dan meningkatkan pendapatan mereka. “Biasanya kami hanya jual susu segar, itu pun terbatas umur simpannya. Dengan SUKA INSTANT, kami punya produk yang bisa bertahan lama dan bernilai jual lebih tinggi,” ujar salah satu peternak binaan dari Distrik Klaso. Dinas Peternakan juga menggandeng pelaku UMKM untuk terlibat dalam proses pengemasan dan distribusi. Diharapkan inovasi ini dapat membuka lapangan kerja baru, terutama bagi perempuan dan pemuda desa yang memiliki keterampilan dasar dalam produksi pangan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong yang turut hadir mengapresiasi SUKA INSTANT sebagai inovasi yang mendukung program pemenuhan gizi daerah. Ia menyebutkan bahwa susu kambing kaya akan protein, kalsium, dan mudah dicerna, sehingga cocok sebagai suplemen nutrisi bagi anak-anak dan lansia. Ke depan, produk ini juga akan disiapkan untuk memperoleh sertifikasi halal, izin edar BPOM, dan standar SNI sebagai bagian dari strategi jangka panjang agar SUKA INSTANT dapat bersaing di pasar nasional, bahkan ekspor. Pemerintah daerah juga akan mendorong promosi melalui event pameran dan platform digital. Melalui inovasi SUKA INSTANT, Kabupaten Sorong membuktikan bahwa potensi lokal, jika diolah dengan tepat, dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Inovasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sektor peternakan di daerah lain. Dengan semangat kemandirian pangan dan inovasi lokal, Dinas Peternakan Kabupaten Sorong terus berkomitmen menciptakan terobosan nyata untuk mendorong pembangunan daerah yang berdaya saing, sehat, dan berkelanjutan.