Kabupaten Sorong

Pokdarwis Distrik Klawak Resmikan “Kampung Wisata Klawak” sebagai Inovasi Pariwisata Berbasis Masyarakat

30 September 2024
121
Sorong, 27 September 2024 — Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Distrik Klawak Kabupaten Sorong resmi meluncurkan inovasi pariwisata berbasis masyarakat bertajuk "Kampung Wisata Klawak". Program ini diluncurkan dengan semangat menggali potensi lokal, memperkenalkan kekayaan budaya, serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Acara peluncuran yang digelar di Kampung Klawak dihadiri oleh perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Sorong, pemerintah distrik, tokoh adat, pelaku UMKM lokal, serta tamu undangan dari kalangan komunitas dan lembaga sosial. Suasana peresmian berlangsung meriah dengan suguhan atraksi budaya khas Klawak seperti tarian tradisional, musik bambu, serta bazar kuliner lokal. Kampung Wisata Klawak dikembangkan sebagai destinasi berbasis potensi alam dan budaya setempat. Dengan pendekatan community-based tourism, warga terlibat langsung dalam pengelolaan objek wisata, penyediaan homestay, pemanduan wisata, pengelolaan ekowisata, serta produksi cendera mata dan kuliner khas kampung. Ketua Pokdarwis Distrik Klawak, Imanuel Wakerwa, menyampaikan bahwa program ini lahir dari inisiatif masyarakat yang melihat besarnya potensi wisata di kampung mereka yang selama ini belum tergarap maksimal. “Kami ingin menjadikan Klawak bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi sebagai kampung wisata yang bisa dikenal secara nasional bahkan internasional,” ungkapnya. Potensi utama Kampung Wisata Klawak meliputi keindahan alam hutan tropis, sungai jernih untuk aktivitas susur sungai, serta hutan mangrove yang masih asri. Selain itu, pengunjung dapat merasakan pengalaman unik tinggal bersama masyarakat lokal melalui program homestay, sambil belajar tentang budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Papua. Dalam program ini, Pokdarwis menggandeng Dinas Pariwisata dan beberapa mitra swasta untuk menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi warga, meliputi pelatihan hospitality, sanitasi lingkungan, digital marketing, pengelolaan keuangan sederhana, serta pengemasan produk lokal. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menyambut wisatawan dengan profesional. Dinas Pariwisata Kabupaten Sorong melalui Kepala Bidangnya menyatakan dukungan penuh terhadap inovasi ini. “Kampung Wisata Klawak merupakan contoh konkret bagaimana masyarakat bisa menjadi subjek pembangunan pariwisata. Kami akan terus mendorong dukungan anggaran dan fasilitasi promosi digital ke tingkat provinsi maupun nasional,” ujar perwakilan dinas dalam sambutannya. Seiring dengan peluncuran ini, Pokdarwis juga memperkenalkan paket wisata tematik, seperti wisata budaya, wisata kuliner, wisata alam, serta paket edukatif untuk sekolah dan komunitas. Paket ini disesuaikan dengan minat wisatawan serta memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan sosial masyarakat. Selain pengembangan ekonomi, inovasi Kampung Wisata Klawak juga ditujukan untuk memperkuat pelestarian budaya lokal. Beberapa kegiatan seperti pelatihan seni tari dan musik bagi anak-anak, pengarsipan cerita rakyat, serta pengelolaan situs adat menjadi bagian penting dari program kampung wisata ini. Program ini juga menekankan prinsip kebersihan dan kelestarian lingkungan. Setiap homestay dan titik wisata dilengkapi dengan sistem pengelolaan sampah mandiri dan sanitasi ramah lingkungan. Edukasi kepada masyarakat dan pengunjung dilakukan secara berkala melalui papan informasi, penyuluhan, dan kerja bakti bersama. Dengan hadirnya Kampung Wisata Klawak, masyarakat Distrik Klawak diharapkan dapat memperoleh manfaat ekonomi yang merata, meningkatkan rasa bangga terhadap budaya sendiri, serta menjalin hubungan yang lebih luas dengan wisatawan dari berbagai daerah. Inovasi ini menjadi bukti bahwa pengembangan pariwisata tidak harus dimulai dari proyek besar, tetapi bisa tumbuh dari kekuatan lokal.