BERITA TERBARU

Pemkab Sorong Raih Penghargaan IGA dari Kemendagri

22 Agustus 2024

Jakarta, VoicePapua.com- Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya meraih penghargaan IGA atau Innovative Government dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. Penghargaan yang diraih Pemkab Sorong diterima langsung oleh Plh Bupati Cliff A. Japsenang di Jakarta, Selasa (12/12-2023). Penganugerahan IGA 2023 kepada Pemprov dan kabupaten/kota merupakan penilaian dan apresiasi pemerintah pusat terhadap semangat dan keberhasilan pemerintah daerah dalam penyelengaraan pemerintah daerah dengan cara-cara inovatif, ujar Cliff Japsenang. Dijelaskan, IGA mengukur indeks inovasi daerah,   dimana 36 ada indikator keterisian dan tingkat kematangan, sesuai parameter. Selain itu, kata dia ada juga 16 indikator umum capaian pelayanan publik dan 20 indikator khusus. "Walaupun Kabupaten Sorong secara kuantitatif inovasinya masih kurang dan terbatas. Tapi kualitasnya sudah terukur, sesuai keterisian indikator dan kesesuaian pameter indikator,”ucap Cliff Japsenang. Semoga, di beberapa tahun ke depan, Pemkab  Sorong terus mempertahankan prestasi sekaligus bisa mendapat cluster nominator lainnya.

Salam inovasi dan salam perubahan, pungkasnya. (****)


Kabupaten Sorong Raih Penghargaan Innovative Goverment Award 2022

22 Agustus 2024

Aimas- Kabupaten Sorong(Kabsor) berhasil meraih juara 3 pada kompetisi Innovative Goverment Award(IGA) Kementrian Dalam Negeri Tahun 2022,pada kateogri daerah tertinggal terinovatif. Atas prestasi tersebut, Kemendagri mengundang langsung perwakilan Pemerintah Kabupaten Sorong ke Jakarta untuk menerima penghargaan tersebut.

Mewakili Bupati Sorong, penghargaan diterima langsung oleh Sekda Kabupaten Sorong, Cliff Agus Japsenang, S.Sos,M.Si bersama tiga pimpinan OPD, yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Edy Siswanto, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Yoap Mayor dan Kepala Baperlitbang, Maritje Wattimena.

"Selamat kepada rekan-rekan yang mendapatkan award. Penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah pusat melalui Kemendagri kepada pemerintah daerah yang dinilai inofatif dalam pengembangan daerahnya. kami harapkan  acara ini dapat memotivasi pemerintah daerah di kota dan kabupaten lain untuk terus berinovasi," kata Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam tayangan live zoom.

Selain Kabuapten Sorong, daerah lain yang juga menjuarai IGA pada kategori Daerah Tertinggal Terinovatif, lain Kabupaten Sumba Timur dan Kabupaten Lombok Utara.

Adapun Kategori Penghargaan lain yang diberikan oleh Kemendagri yaitu, Kategori Kabupaten dan Kota Terinovatif, Kategori Daerah Perbatasan Terinovatif, Kategori Provinsi Terinovatif, Kategori Kabupaten Terinovatif dan Kategori Penghargaan Kota Terinovatif.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB) Abdullah Aswar Anas mengatakan, berbagai inovasi daerah tersebut tentu menjadi ide yang dapat diaplikasikan di daerah lain. Dengan tujuan yang sama yakni untuk menjadikan semua daerah di Indonesia lebih maju.

Menurut Sekda Kabupaten Sorong, pencapain ini merupakan bukti pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sorong. Kendati luasnya cakupan wilayah serta banyaknya keterbatasan yang ada di Kabuapten Sorong, namun pemerintah terus melakukan kerja keras dalam melakukan pembangunan fisik dan sumber daya manusia.

"Penghargaan ini menjadi dorongan bagi pemerintah dan masyarakat terus melakukan inovasi demi kemajuan kehidupan bersama di Kabupaten Sorong. Tentu kita akan bekerja lebih keras lagi, agar kedepan, banyak prestasi Nasional yang bisa diraih Pemda Kabupaten Sorong dan masyarakat" tutur Sekda

Ditambahkan sekda,penilaian itu tidak hanya dilakukan pada beberapa bidang, melainkan yang dinilai adalah keseluruhan bidang. Berbagai inovasi itu, lanjut Sekda, menunjukkan bukti kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat.

"Ini bukti bahwa pemerintah daerah hadi disana dan menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. OPD dan Forkopimda bekerja keras dan kolaboratif dengan masyarakat.Hasilnya, kami dihargai dengan penghargaan ini. Ini memicu kami untuk terus berinovasi demi masyarakat," pungkas mantan kepala Inspektorat Kabuapten Sorong tersebut 

(Sumber Radar Sorong)   

Berita Terkini: Sinergitas Forum CSR Kabupaten Sorong Dukung Pembangunan Berkelanjutan

20 Agustus 2024

Kabupaten Sorong, Papua Barat – Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) telah berhasil membentuk *Forum Sinergitas Corporate Social Responsibility (CSR)* sebagai langkah strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. Inovasi ini diluncurkan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta dalam pengelolaan dana CSR, yang selama ini dinilai belum efektif. Dengan kekayaan alam yang melimpah, Kabupaten Sorong menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan manfaat sumber daya alam bagi masyarakat setempat.

 Baperlitbang Kabupaten Sorong, yang memiliki tugas utama merumuskan kebijakan perencanaan pembangunan daerah, menginisiasi pembentukan forum ini untuk memastikan partisipasi swasta dalam pembangunan yang lebih terarah dan sinergis. Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi perusahaan swasta untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah, sehingga pelaksanaan program CSR tidak lagi tumpang tindih dengan rencana pembangunan pemerintah. Selain itu, forum ini juga bertujuan untuk meratakan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Sorong. 

 Hasil dari inovasi ini telah mencakup penyelenggaraan diskusi kelompok terfokus (*Focus Group Discussion*), pembuatan peraturan bupati mengenai sinergitas CSR, serta pendataan perusahaan yang wajib melaksanakan CSR di Kabupaten Sorong. Implementasi forum ini dimulai sejak Agustus 2020, dan diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi pembangunan daerah yang lebih merata dan efektif. Dengan adanya forum ini, Pemerintah Kabupaten Sorong optimis bahwa sinergitas antara pemerintah dan sektor swasta akan semakin kuat, sehingga dapat mendorong terwujudnya visi "Kabupaten Sorong Maju Bersama, Rakyat Cerdas, Sehat, dan Sejahtera 2022". Baperlitbang Kabupaten Sorong juga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program CSR guna memastikan keberlanjutan pembangunan di daerah tersebut.

Sumber foto (Radar Sorong)

Pemerintah Kabupaten Sorong Luncurkan "SIPELA" untuk Optimalkan Pengawasan Pajak Hotel dan Restoran

19 Agustus 2024

Sorong, 1 Agustus 2023 – Pemerintah Kabupaten Sorong, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD), telah memperkenalkan inovasi digital baru bernama "SIPELA" (Sistem Pengawasan Lanjutan Pajak Hotel dan Restoran). Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengawasan serta pelaporan Pajak Hotel dan Restoran di wilayah tersebut.

Latar Belakang dan Tantangan

Sebelum peluncuran SIPELA, pelaporan pajak di Kabupaten Sorong dilakukan secara manual, yang sering kali memakan waktu dan tenaga karena petugas harus mendatangi satu per satu objek pajak untuk melakukan pemeriksaan. Kondisi ini mengakibatkan potensi kehilangan pendapatan dari sektor Pajak Hotel dan Restoran, terutama karena pelaporan pajak yang bisa saja dimodifikasi untuk menghindari setoran pajak yang besar.

Di tingkat lokal, tantangan lain yang dihadapi adalah intensifikasi dan ekstensifikasi Pajak Hotel dan Restoran yang belum optimal. Keterbatasan jumlah sumber daya manusia dan faktor geografis yang luas menjadi penghambat dalam melakukan pendataan dan pengawasan yang efektif.

Metode Baru yang Diterapkan

Dengan penerapan SIPELA, yang dimulai pada 10 Agustus 2023, metode pengawasan pajak di Kabupaten Sorong berubah secara signifikan. Pelaporan transaksi kini dilakukan melalui alat M POS (Mobile Point of Sale), yang memungkinkan data transaksi disampaikan secara cepat dan akurat. Petugas pajak dapat melakukan pengawasan secara real-time melalui aplikasi, sehingga kunjungan ke lapangan hanya dilakukan untuk wajib pajak yang tidak mengaktifkan alat M POS atau yang belum terdata dalam basis data.

Selain itu, petugas pajak kini dapat memantau dan memverifikasi nilai ketetapan pajak melalui aplikasi. Jika terdapat ketidaksesuaian antara laporan wajib pajak dan data yang ada di alat M POS, wajib pajak harus menyerahkan laporan pembukuan untuk dilakukan perhitungan ulang.

Keunggulan dan Manfaat Inovasi

Inovasi SIPELA memangkas waktu pelayanan dan meningkatkan akurasi dalam penetapan pajak. Pengawasan yang lebih ketat dan berbasis digital ini memastikan bahwa data wajib pajak lebih akurat dan transparan. Selain itu, informasi wajib pajak dapat diakses oleh petugas secara real-time melalui perangkat mobile dan langsung disampaikan kepada wajib pajak.

Keunggulan lain dari SIPELA adalah kemampuannya untuk mendeteksi potensi pelanggaran pajak secara langsung. Jika alat M POS tidak aktif, petugas akan segera melakukan kunjungan ke lokasi dan memberikan surat teguran.

Hasil dan Dampak

Sejak penerapannya, SIPELA telah menunjukkan hasil yang positif. Penerimaan dari sektor Pajak Hotel dan Restoran di Kabupaten Sorong meningkat sebesar Rp3.293.516.544,00 selama periode Agustus hingga Oktober 2023. Sebanyak 26 alat M POS telah dipasang di Distrik Aimas dan Distrik Mariat, meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan memastikan data yang lebih akurat.

Dengan adanya SIPELA, Pemerintah Kabupaten Sorong berharap dapat terus meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak serta memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada masyarakat. Inovasi ini juga menjadi langkah penting dalam mencapai target penerimaan pajak yang lebih tinggi di masa mendatang.